Nama (NPM) : Vina Aprilia (3C414055)
PT. Guna Mekar Industri merupakan industri yang bergerak dibidang packaging industries yang memiliki sistem produksi make to order. Perusahaan memproduksi tempat makanan dan sedotan yang terbuat dari biji plastik. Terdapat beberapa masalah seperti produksi tidak memenuhi target pemesanan, banyaknya jumlah produk cacat setiap bulannya, ketidak disiplinan karyawan dengan banyak karyawan yang terlambat saat masuk kerja, dan banyaknya frekuensi kecelakaan kerja. Berdasarkan permasalahan-permasalahan yang terjadi akan menyebabkan perusahaan merugi, dapat mengurangi kepuasan pelanggan, dan dapat mempengaruhi psikologis dari pekerja apabila terjadi kecelakaan kerja. Menurut bagian personalia di PT. Guna Mekar Industri Semarang ingin menerapkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) sehingga peneliti tertarik untuk menguji pengaruh keselamatan dan kesehatan kerja terhadap kinerja karyawan pada PT. Guna Mekar Industri dengan tujuan untuk mengerahui pengaruh keselamatan dan kesehatan kerja terhadap kinerja karyawan serta seberapa besar pengaruh Keselamatan dan Kesehatan Kerja terhadap Kinerja Karyawan PT. Guna Mekar Industri Semarang, sehingga perusahaan dapat menerapkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja untuk memaksimalkan kinerja karyawan.
PT. Guna Mekar Industri merupakan industri yang bergerak dibidang packaging industries yang memiliki sistem produksi make to order. Perusahaan memproduksi tempat makanan dan sedotan yang terbuat dari biji plastik. Terdapat beberapa masalah seperti produksi tidak memenuhi target pemesanan, banyaknya jumlah produk cacat setiap bulannya, ketidak disiplinan karyawan dengan banyak karyawan yang terlambat saat masuk kerja, dan banyaknya frekuensi kecelakaan kerja. Berdasarkan permasalahan-permasalahan yang terjadi akan menyebabkan perusahaan merugi, dapat mengurangi kepuasan pelanggan, dan dapat mempengaruhi psikologis dari pekerja apabila terjadi kecelakaan kerja. Menurut bagian personalia di PT. Guna Mekar Industri Semarang ingin menerapkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) sehingga peneliti tertarik untuk menguji pengaruh keselamatan dan kesehatan kerja terhadap kinerja karyawan pada PT. Guna Mekar Industri dengan tujuan untuk mengerahui pengaruh keselamatan dan kesehatan kerja terhadap kinerja karyawan serta seberapa besar pengaruh Keselamatan dan Kesehatan Kerja terhadap Kinerja Karyawan PT. Guna Mekar Industri Semarang, sehingga perusahaan dapat menerapkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja untuk memaksimalkan kinerja karyawan.
Penelitian tidak akan
berjalan dengan baik apabila tidak didasarkan dengan tinjauan pustaka, tinjauan
pustaka mencakup tentang definisi dari keselamatan dan kesehatan kerja,
komponen keselamatan dan kesehatan kerja, program kesehatan dan keselamatan
kerja, pentingnya keselamatan dan kesehatan kerja, pendekatan kesehatan dan
keselamatan kerja, komitmen keselamatan dan kesehatan kerja, tujuan dan manfaat
keselamatan dan kesehatan kerja, definisi dari kinerja karyawan, komponen
kinerja, faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja, dan tujuan penilaian kinerja.
Kinerja karyawan menurut Mangkunegara (2000) didefinisikan sebagai hasi kerja
secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang karyawan dalam
melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Struktur
organisasi pada PT. Guna Mekar Industri yaitu secara divisional, dimana berdasarkan
pada produk yang sama, proses yang sama, kelompok orang yang melayani pelanggan
yang sama, dan atau berlokasi di daerah yang sama di suatu wilayah geografis.
Penelitian dengan
menyebarkan kuesioner kepada pekerja yang berisikan keselamatan dan kesehatan
kerja (K3) dan kinerja karyawan kepada 30 responden. Hasil uji reliabilitas
untuk K3 menyatakan bahwa cronbach’s
Alpha sebesar 0,888 yang menunjukan bahwa data tersebut konsisten,
sedangkan untuk kinerja karyawan sebesar 0,908 yang menunjukan data tersebut reliabel
atau konsisten. Terdapat uji hipotesis dengan menggunakan metode regresi linier
sederhana dan uji asumsi yang terdiri dari uji normalitas dan uji linieritas. Berdasarkan
penelitian dan pengujian tersebut terdapat hubungan positif antara kesehatan
dan keselamatan kerja terhadap kinerja karyawan. Semakin tinggi kesehatan dan
keselamatan kerja maka akan semakin tinggi pula kinerja karyawan yang ada,
begitu pula sebaliknya. Besarnya pengaruh kesehatan dan keselamatan kerja
terhadap kinerja karyawan adalah sebesar 42,4%. Hal tersebut mengindikasikan
bahwa keselamatan dan kesehatan kerja memberikan sumbanga efektif sebesar 42,4%
terhadap kinerja karyawan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar