Ilmu lingkungan (environmental science atau envirology)
adalah ilmu yang mempelajari tentang lingkungan hidup. Ilmu Lingkungan adalah
suatu studi yang sistematis mengenai lingkungan hidup dan kedudukan manusia
yang pantas di dalamnya. Perbedaan utama ilmu lingkungan dan ekologi adalah
dengan adanya misi untuk mencari pengetahuan yang arif, tepat (valid), baru,
dan menyeluruh tentang alam sekitar, dan dampak perlakuan manusia terhadap
alam. Misi tersebut adalah untuk menimbulkan kesadaran, penghargaan, tanggung
jawab, dan keberpihakan terhadap manusia dan lingkungan hidup secara
menyeluruh.
Ilmu lingkungan merupakan perpaduan konsep dan
asas berbagai ilmu (terutama ekologi, ilmu lainnya: biologi, biokimia,
hidrologi, oceanografi, meteorologi, ilmu tanah, geografi, demografi, ekonomi
dan sebagainya), yang bertujuan untuk mempelajari dan memecahkan masalah yang
menyangkut hubungan antara mahluk hidup dengan lingkungannya. Ilmu lingkungan
merupakan penjabaran atau terapan dari ekologi.
Ilmu Lingkungan merupakan salah satu ilmu yang
mengintegrasikan berbagai ilmu yang mempelajari jasad hidup (termasuk manusia)
dengan lingkungannya, antara lain dari aspek sosial, ekonomi, kesehatan,
pertanian, sehingga ilmu ini dapat dikatakan sebagai suatu poros, tempat
berbagai asas dan konsep berbagai ilmu yang saling terkait satu sama lain untuk
mengatasi masalah hubungan antara jasad hidup dengan lingkungannya.
Menurut Drs. M. Ngalim Purwanto dalam bukunya
yang berjudul Ilmu Pendidikan Teoritis dan Praktis mengartikan pendidikan
sebagai berikut: pendidikan adalah segala usaha orang dewasa dalam pergaulan
dengan anak-anak untuk memimpin perkembangan jasmani dan rohaninya kearah
kedewasaan. Namun apabila pengertian di atas disatukan dengan kata lingkungan
maka akan terjadi kesalahpahaman mengenai arti dari pada pendidikan lingkungan.
Oleh karena itu yang dimaksud dengan pendidikan lingkungan
dalam skripsi ini adalah pendidikan formal ataupun non formal yang kurikulumnya
biasa seperti pendidikan sewajarnya, namun dalam proses pengajarannya selalu
menekankan tentang arti kesadaran pelestarian lingkungan. Jadi bukan pendidikan
lingkungan yang mempunyai kurikulum atau mata pelajaran tentang lingkungan
sehingga melahirkan gelar dari disiplin ilmu lingkungan secara khusus. Namun
untuk lebih jelasnya pendidikan lingkungan atau ekologi diartikan di bawah ini.
Pendidikan lingkungan (pendidikan ekologi)
menurut kamus pendidikan karya ST. Vembriarto dan kawan –kawan adalah
pendidikan yang membantu peserta didik memahami hubungan antara mahkluk hidup
dan lingkungan alaminya serta meningkatkan kesadaran untuk melestarikan dan
menjaga keseimbangannya.
Dari pengertian pendidikan lingkungan di atas
dapat diambil tiga kata pokok yaitu membantu peserta didik memahami hubungan
mahkluk hidup dan lingkungannya, meningkatkan kesadaran untuk melestarikan, dan
menjaga keseimbangan. Tiga kata di ataslah yang menjadi inti dari pendidikan
lingkungan dan semuanya kembali kepada manusia.
Pengetahuan
lingkungan yaitu IPTEK yang mempelajari tentang proteksi lingkungan dari
penyebab potensial aktivitas manusia, proteksi masyarakat dari pengaruh yang
merugikan dan peningkatan kualitas lingkungan untuk kesehatan serta kehidupan
yang layak bagi manusia. Adapun definisi lingkungan menurut para ahli yaitu:
1.
Menurut Miller
(1986), Lingkungan adalah kumpulan atau sejumlah kondisi eksternal yang
mempengaruhi kehidupan individu organisme atau populasi.
2.
Menurut Lincoln
(1985), Lingkungan adalah kondisi fisik, kemis, dan biologis di sekitar
organisme pada waktu tertentu.
3.
Lingkungan
adalah totalitas faktor: edafik, klimatik, dan biotik, serta kondisi lain yang
secara langsung membentuk habitat organisme (Lincoln, 1985).
Ilmu
lingkungan (environmental science) berasal dari dua kata yaitu ilmu (science) dan lingkungan (environment). Ilmu:
suatu upaya penggalian pengetahuan tentang bagaimana bumi ini bekerja. Ilmu
lingkungan: ilmu interdisipliner yang memanfaatkan konsep dan informasi dari
ilmu alam (ekologi, biologi, kimia, geologi) dan ilmu sosial (ekonomi, politik,
dan hukum) untuk memahami dan mempelajari bagaimana bumi bekerja, bagaimana
manusia memengaruhi lingkungan (life-support system) dan untuk menyelesaikan masalah lingkungan
yang sedang dihadapi manusia. Pengertian lain mengenai lingkungan yaitu ilmu
pengetahuan multi-disiplin karena didalamnya mencakup berbagai bidang ilmu
seperti kimia, fisika, ilmu kedokteran, ilmu hayati, pertanian, kesehatan
masyarakat, teknik sanitasi dan lain-lain. Ilmu lingkungan adalah ilmu
pengetahuan tentang fenomena fisika dalam lingkungan. Ilmu ini mempelajari
tentang sumber-sumber, reaksi, transportasi, efek dan kejadian fisik suatu
spesies biologi di udara, air dan tanah dan pengaruh dari kegiatan manusia
terhadapnya. Adapun tujuan dari pengetahuan lingkungan yaitu:
1.
Mengelola sumber
daya alam dengan melakukan pembangunan berkelanjutan
2.
Melakukan
pembangunan berwawasan lingkungan
3.
Merencanakan,
mengatur dan memanfaatkan tata ruang dengan dasar ekologi
4.
Mencegah,
menganalisis dan menanggulangi dampak kegiatan
5.
Berpikir,
bersikap dan bertindak sebagai pembinaan lingkungan.
Sumber:
https://www.academia.edu/19809601/ILMU_LINGKUNGAN_DAN_PENDIDIKAN_LINGKUNGAN
http://igaputrid.blogspot.co.id/2015/03/definisi-pengetahuan-lingkungan.html
Sumber:
https://www.academia.edu/19809601/ILMU_LINGKUNGAN_DAN_PENDIDIKAN_LINGKUNGAN
http://igaputrid.blogspot.co.id/2015/03/definisi-pengetahuan-lingkungan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar